Ketika aku menyadari bahwa aku menyukaimu
Ingin rasanya kupungkiri rasa itu
Bukannya tak mensyukuri,
tapi bagaimana bisa orang sepertiku menyukai orang sesempurna dirimu?
Semakin aku ingin melupakan rasa itu,
aku malah semakin menyukai dirimu.
Mataku mengejarmu, otakku terus memikirkanmu
Apa yang kau lakukan padaku hingga aku begitu terobsesi denganmu?
Akhirnya kuakui pada diriku sendiri, aku menyukaimu
Aku berbagi cerita dengan sahabat dan temanku,
yang langsung terkejut mendengar ceritaku.
Lihat? Bahkan orang lain saja sulit percaya... apalagi kau ketika kau mengetahui rasa ini?
Ketika aku memejamkan mata, apa yang kulihat? Wajahmu.
Ketika aku menutup telinga, apa yang kudengar? Suaramu.
Ketika aku melamun, siapa yang terpikirkan olehku? KAU!
Dan ketika aku berusaha berhenti memikirkanmu, kau malah semakin terpikirkan olehku.
Aku belajar untuk mensyukuri rasa ini,
aku belajar berterima kasih padamu, karena kaulah yang mengajariku rasa ini.
Tapi... kenapa?
Kenapa, ketika berusaha kudekati dirimu, engkau malah semakin menjauh?
Kenapa, ketika berusaha kudapatkan perhatianmu, engkau malah tidak peduli?
Apa aku tak pantas bersamamu...?
Apa aku tak selayaknya ada di sampingmu...?
Apa kau tidak menginginkan keberadaanku di sekitarmu...?
Apa tidak ada kemungkinan, bahkan 1% saja, kau menyukaiku?
Jika memang begitu, kenapa?
Ingin rasanya aku berhenti berharap,
tapi gejolak rasa suka ini memaksaku untuk tidak melewatkan satu kemungkinan pun untukmu menyukaiku...
Tahu kenapa? Karena sudah kukatakan dari awal... Aku menyukaimu.
18 Agustus 2011,
Christy Monica